
kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abu Syauqi ”menikmati” cukur rambut murah Rp2.000 di stand bazaar kampanye terbuka PKS di Lapangan Gasibu Mini (Gasmin) Jalan Purwakarta, Antapani, Kota Bandung, kemarin.
BEKASI (SINDO) – Masa kampanye terbuka/rapat umum hari keempat kemarin di Jawa Barat diisi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS),Partai Kedaulatan, Partai Patriot, dan Partai Indonesia Sejahtera (PIS).
Secara keseluruhan, kegiatan kampanye PKS mendominasi kesempatan kampanye di berbagai daerah kemarin. Sesuai rencana, kampanye terbuka PKS lingkup Jawa BaratkemarindipusatkandiKota Depok dan Kabupaten Bekasi.Ribuan kader dan simpatisan PKS memadati Lapangan Plaza Metropolitan Tambun, Tambun Selatan,Kabupaten Bekasi.
Mereka datang menaiki ratusan sepeda motor dan mobil. Mantan Presiden PKS yang juga anggota Dewan Syura PKS Hidayat Nur Wahid dan kader PKS yang juga Bupati Bekasi Sa’duddin tampil sebagai juru kampanye (jurkam) utama. Dalam kegiatan itu, banyak kader yang datang dengan anak mereka.Padahal, PKS sudah jauh-jauh hari mengingatkan mereka agar tidak membawa serta anakanak ke arena kampanye.Panitia bersikap tegas. Kader yang membawa anak-anak dilarang masuk lapangan.
”Di depan pintu masuk ini, ada ratusan kader dan simpatisan yang tidak bisa masuk ke lokasi karena membawa anakanak. Kita sendiri yang dirugikan,” ujar Sa’duddin. Di Kota Bandung, kampanye putaran pertama PKS berlangsung di beberapa tempat. Seperti janji sebelumnya, PKS mengerahkan beberapa tukang cukur di lokasi kampanye.
Di Lapangan Gasibu mini (Gasmin) Jalan Purwakarta, Antapani, Kota Bandung, sekitar 2.000 orang menghadiri beberapa standbazaar yang disediakan panitia kampanye dari PKS. Stand cukur rambut murah termasuk yang diminati simpatisan pria.Para tukang cukur yang biasa mangkal di bawah pohon rindang (”DPR”) memberikan pelayanan cukur rambut hanya Rp2.000.
Stand lainnya banyak didatangi kaum ibu seperti kios sembako murah Rp8.000 dengan paket 1 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 3 bungkus mi instan. Stand pemeriksaan kesehatan murah juga dipadati pengunjung.Ada pula stand baju bekas layak pakai seharga Rp8.000 per potong .
Selain tukang cukur ”DPR”, PKS juga melibatkan beberapa penjual makanan dan para pengamen jalanan. Di GOR Padjadjaran Bandung, kampanye terbuka PKS diisi hiburan musik dari Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ), orasi politik para caleg dan kader PKS serta tokoh masyarakat.Namun,di sini terlihat banyak para kader yang membawa serta anak di bawah umur untuk ikut kampanye.
Berbeda dengan di Bekasi,panitia di Bandung tidak bertindak tegas. Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Imam Budi Supeno menyatakan, pihaknya akan meminta Panwaslu menindak peserta dan pelaksana kampanye yang mengikutsertakan anak-anak. Sementara itu, Partai Patriot mengisi kampanyenya di Kota Bandung dengan kegiatan gotong royong.
Menurut Ketua DPC Partai Patriot Kota Bandung Giantoro Sudoro,kampanye door to door dalam bentuk partisipasi langsung ke masyarakat lebih mengena ketimbang kampanye terbuka. ”Selain efektif,kampanye seperti ini juga murah dalam segi biaya,”katanya.Giantoro melanjutkan, kampanye kemarin difokuskan di Dapil II Kota Bandung.
Seperti di Kecamatan Cidadap, para kader Partai Patriot melakukan kerja bakti berupa pembersihan selokan di sekitar perumahan masyarakat. Sedangkan di wilayah Punclut,Partai Patriot menggelar silaturahmi dengan para sesepuh di sana. Sementara itu, Partai Indonesia Sejahtera (PIS) lebih banyak melakukan kunjungan kepada masyarakat.
Menurut Sekretaris PIS Jabar David Havizman, para caleg kemarin banyak turun ke lapangan. Mereka lebih banyak membagikan atribut partai dan kegiatan bakti sosial. Menurut dia,kegiatan door to doorini lebih efektif diterima masyarakat. Bahkan, kegiatan ini akan lebih mudah menyeleksi mana massa yang benar-benar antusias dan mana massa yang hanya ingin atribut partai.
Caleg DPD
Sementara itu, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginandjar Kartasasmita kemarin mendapat kesempatan kampanye di Purwakarta. Sepanjang hari kemarin, dia menyambangi sejumlah tempat dan menggelar dialog dengan kalangan ormas dan tokoh masyarakat.
Dalam dialognya di rumah milik Ketua Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan 45 Ibar Suramenggala di Desa Jatimekar,Kecamatan Jatiluhur, mantan Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben) di era Orde Baru itu menyatakan, ada beberapa persoalan yang menjadi masalah krusial Jawa Barat yang harus segera diselesaikan.
”Antara lain rendahnya indeks pembangunan manusia. Ini harus jadi perhatian kita semua,” katanya. Hari ini,tiga partai politik akan melakukan kampanye di Jawa Barat.Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mengagendakan kampanye terbuka di tempat umum. Masingmasing caleg turun ke daerah pemilihan masing-masing.
Mereka akan membagikan atribut partai dan melakukan kegiatan sosial lainnya. Kampanye tidak difokuskan di satu tempat, melainkan menyebar. Direktur Komite Pemenangan Pemilu DPW PAN Jawa Barat Aming D Rahman mengatakan, PAN tidak melakukan pengerahan kampanye karena hal tidak efektif.
Metode turun langsung pada masyarakat dinilainya lebih efektif. Pada hari ini partainya juga akan menggelar kampanye terbuka di beberapa kabupaten/ kota di Jawa Barat dihadiri Amien Rais dan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir.Aming juga mengatakan, kampanye terbuka besarbesaran akan digelar secara maksimalpada30Maretnanti. Berbeda dengan PAN, Partai Gerindra hari ini akan menggelar kampanye terbuka secara besar-besaran.
Ketua DPD Gerindra Jabar Oo Sutisna menyatakan,kampanye dipusatkan di Lapangan Tegallega, Kota Bandung berupa orasi, bakti sosial,dan hiburan dimeriahkan artis lokal yakni Darso dan Rika Bandung TV. Partai lain yang akan melakukan kampanye hari ini adalah Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).Partai nomor urut 34 iniakanmenggelarkampanye simpatik di beberapa daerah. (wahab firmansyah/ haryudi/raka zaipul/M-56/ yugi prasetyo/adi haryanto/ raden bagja mulyana/M-57)
(dikutip dari: www.seputar-indonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar