Kamis, 19 Maret 2009

Massa PKS Mendominasi Kampanye


kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abu Syauqi ”menikmati” cukur rambut murah Rp2.000 di stand bazaar kampanye terbuka PKS di Lapangan Gasibu Mini (Gasmin) Jalan Purwakarta, Antapani, Kota Bandung, kemarin.

BEKASI (SINDO) – Masa kampanye terbuka/rapat umum hari keempat kemarin di Jawa Barat diisi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS),Partai Kedaulatan, Partai Patriot, dan Partai Indonesia Sejahtera (PIS).

Secara keseluruhan, kegiatan kampanye PKS mendominasi kesempatan kampanye di berbagai daerah kemarin. Sesuai rencana, kampanye terbuka PKS lingkup Jawa BaratkemarindipusatkandiKota Depok dan Kabupaten Bekasi.Ribuan kader dan simpatisan PKS memadati Lapangan Plaza Metropolitan Tambun, Tambun Selatan,Kabupaten Bekasi.

Mereka datang menaiki ratusan sepeda motor dan mobil. Mantan Presiden PKS yang juga anggota Dewan Syura PKS Hidayat Nur Wahid dan kader PKS yang juga Bupati Bekasi Sa’duddin tampil sebagai juru kampanye (jurkam) utama. Dalam kegiatan itu, banyak kader yang datang dengan anak mereka.Padahal, PKS sudah jauh-jauh hari mengingatkan mereka agar tidak membawa serta anakanak ke arena kampanye.Panitia bersikap tegas. Kader yang membawa anak-anak dilarang masuk lapangan.

”Di depan pintu masuk ini, ada ratusan kader dan simpatisan yang tidak bisa masuk ke lokasi karena membawa anakanak. Kita sendiri yang dirugikan,” ujar Sa’duddin. Di Kota Bandung, kampanye putaran pertama PKS berlangsung di beberapa tempat. Seperti janji sebelumnya, PKS mengerahkan beberapa tukang cukur di lokasi kampanye.

Di Lapangan Gasibu mini (Gasmin) Jalan Purwakarta, Antapani, Kota Bandung, sekitar 2.000 orang menghadiri beberapa standbazaar yang disediakan panitia kampanye dari PKS. Stand cukur rambut murah termasuk yang diminati simpatisan pria.Para tukang cukur yang biasa mangkal di bawah pohon rindang (”DPR”) memberikan pelayanan cukur rambut hanya Rp2.000.

Stand lainnya banyak didatangi kaum ibu seperti kios sembako murah Rp8.000 dengan paket 1 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 3 bungkus mi instan. Stand pemeriksaan kesehatan murah juga dipadati pengunjung.Ada pula stand baju bekas layak pakai seharga Rp8.000 per potong .

Selain tukang cukur ”DPR”, PKS juga melibatkan beberapa penjual makanan dan para pengamen jalanan. Di GOR Padjadjaran Bandung, kampanye terbuka PKS diisi hiburan musik dari Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ), orasi politik para caleg dan kader PKS serta tokoh masyarakat.Namun,di sini terlihat banyak para kader yang membawa serta anak di bawah umur untuk ikut kampanye.

Berbeda dengan di Bekasi,panitia di Bandung tidak bertindak tegas. Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Imam Budi Supeno menyatakan, pihaknya akan meminta Panwaslu menindak peserta dan pelaksana kampanye yang mengikutsertakan anak-anak. Sementara itu, Partai Patriot mengisi kampanyenya di Kota Bandung dengan kegiatan gotong royong.

Menurut Ketua DPC Partai Patriot Kota Bandung Giantoro Sudoro,kampanye door to door dalam bentuk partisipasi langsung ke masyarakat lebih mengena ketimbang kampanye terbuka. ”Selain efektif,kampanye seperti ini juga murah dalam segi biaya,”katanya.Giantoro melanjutkan, kampanye kemarin difokuskan di Dapil II Kota Bandung.

Seperti di Kecamatan Cidadap, para kader Partai Patriot melakukan kerja bakti berupa pembersihan selokan di sekitar perumahan masyarakat. Sedangkan di wilayah Punclut,Partai Patriot menggelar silaturahmi dengan para sesepuh di sana. Sementara itu, Partai Indonesia Sejahtera (PIS) lebih banyak melakukan kunjungan kepada masyarakat.

Menurut Sekretaris PIS Jabar David Havizman, para caleg kemarin banyak turun ke lapangan. Mereka lebih banyak membagikan atribut partai dan kegiatan bakti sosial. Menurut dia,kegiatan door to doorini lebih efektif diterima masyarakat. Bahkan, kegiatan ini akan lebih mudah menyeleksi mana massa yang benar-benar antusias dan mana massa yang hanya ingin atribut partai.

Caleg DPD

Sementara itu, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginandjar Kartasasmita kemarin mendapat kesempatan kampanye di Purwakarta. Sepanjang hari kemarin, dia menyambangi sejumlah tempat dan menggelar dialog dengan kalangan ormas dan tokoh masyarakat.

Dalam dialognya di rumah milik Ketua Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan 45 Ibar Suramenggala di Desa Jatimekar,Kecamatan Jatiluhur, mantan Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben) di era Orde Baru itu menyatakan, ada beberapa persoalan yang menjadi masalah krusial Jawa Barat yang harus segera diselesaikan.

”Antara lain rendahnya indeks pembangunan manusia. Ini harus jadi perhatian kita semua,” katanya. Hari ini,tiga partai politik akan melakukan kampanye di Jawa Barat.Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mengagendakan kampanye terbuka di tempat umum. Masingmasing caleg turun ke daerah pemilihan masing-masing.

Mereka akan membagikan atribut partai dan melakukan kegiatan sosial lainnya. Kampanye tidak difokuskan di satu tempat, melainkan menyebar. Direktur Komite Pemenangan Pemilu DPW PAN Jawa Barat Aming D Rahman mengatakan, PAN tidak melakukan pengerahan kampanye karena hal tidak efektif.

Metode turun langsung pada masyarakat dinilainya lebih efektif. Pada hari ini partainya juga akan menggelar kampanye terbuka di beberapa kabupaten/ kota di Jawa Barat dihadiri Amien Rais dan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir.Aming juga mengatakan, kampanye terbuka besarbesaran akan digelar secara maksimalpada30Maretnanti. Berbeda dengan PAN, Partai Gerindra hari ini akan menggelar kampanye terbuka secara besar-besaran.

Ketua DPD Gerindra Jabar Oo Sutisna menyatakan,kampanye dipusatkan di Lapangan Tegallega, Kota Bandung berupa orasi, bakti sosial,dan hiburan dimeriahkan artis lokal yakni Darso dan Rika Bandung TV. Partai lain yang akan melakukan kampanye hari ini adalah Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).Partai nomor urut 34 iniakanmenggelarkampanye simpatik di beberapa daerah. (wahab firmansyah/ haryudi/raka zaipul/M-56/ yugi prasetyo/adi haryanto/ raden bagja mulyana/M-57)
(dikutip dari: www.seputar-indonesia.com)



PKS Gelar Rapat Umum di Antapani Bandung

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi parpol pertama yang menggelar rapat umum atau kampanye terbuka dengan jumlah massa cukup besar dalam empat hari kampanye di Bandung, Kamis.

Pada kampanye putaran pertamanya di Kota Bandung, PKS menggelar kampanye terbuka di lapangan Gasibu Mini (Gasmin) Antapani Kota Bandung. Kampanye PKS yang melibatkan massa cukup besar juga digelar di kawasan Nagreg Kabupaten Bandung, Cimahi dan Padalarang.

Sedangkan tiga parpol lainnya yang menggelar kampanye pada hari ini di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Bandung dan Cimahi serta Dapil II Kabupaten Bandung dan Bandung Barat adalah Partai Kedaulatan, Patriot dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia.

Rapat terbuka di Kota Bandung digelar di Lapangan Saparua, Lapangan Dengdek dan Bandung Timur. Sedangkan kampanye terbuka di Kabupaten Bandung digelar di Lapangan Cingcin, Majasetra, Barujati dan Nagreg.

"Kampanye dua hari sebelumnya partai belum menggelar rapat terbuka. Lapangan yang sudah disediakan tetap kosong," kata Ketua Pokda Kampanye KPU Kota Bandung, Rizky. (Ant). (www.tvone.co.id)


PKS Kerahkan 7 Ribu Simpatisan di Bandung


Kamis, 19 Maret 2009 | 11:50 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Setelah dua hari kampanye terbuka di Bandung terkesan sepi, kali ini kampanye benar-benar meriah, Rabu (19/3). Partai Keadilan Sejahtera mengerahkan sekitar 7.000 kader dan simpatisannya yang difokuskan di tiga titik.

Di Lapangan Abra Sukajadi, sedikitnya 1.000 kader dan simpatisan PKS menggelar kampanye terbuka. Kampanye ini diramaikan dengan orasi politik oleh para caleg PKS, antara lain Tete Qomarudin, Suhana Surapranata, dan Ahmad Kuncaraningrat.

"Semua juru kampanye tidak lagi berkampanye atau menyosialisasikan dirinya sendiri. Saatnya mereka mengampanyekan parpol," kata Ketua DPD PKS Bandung Haru Suandharu.

Kampanye juga diramaikan oleh pasar murah. Pengunjung dapat membeli berbagai macam jajanan pasar, seperti cuanki, lumpia, es cendol, dan lainnya.

Sementara itu, kampanye PKS di Lapangan Gasmin Antapani mengerahkan 1.000 orang untuk membersihkan lapangan. PKS juga menyediakan 8 tukang cukur untuk potong rambut massal.

"Siang kami menggelar kampanye dengan 5.000 orang di GOR Pajajaran," ujar Haru.(kcm)
(dikutip dari:www.tribunjabar.co.id)


Peduli Karungi Sampah



Masih dari rangkaian kampanye PKS dapil V Kota Bandung dapat kami kabarkan bahwa dalam kegiatan kampanye pada tahun 2009 ini, PKS tidak kehilangan identitasnya dengan kepeduliannya dengan lokasi kampanye. Ibarat lebah yang sesuai dengan variasi warnanya hitam kuning dan putih, dimanapun keberadaanya membawa manfaat, Inilah barangkali yang mengilhami kader PKS dalam aktivitasnya.

Jarum jam menunjukkan angka 05.38 pagi, sekira duapuluh orang datang ke lokasi kampanye PKS di lapangan Gasibu Mini Antapani, dengan alat kebersihan seperti sapu, pengki, keranjang sampah, juga plastik hitam ukuran besar, seperti mau kerjabakti di RT-RT, tanpa di komando langsung menyapu dan membersihkan lokasi kampanye. Selidik punya selidik ternyata orang-orang itu adalah kader PKS Cinambo yang di amanahi sebagai penanggungjawab kebersihan, sampai segitunya ya...Peduli Kebersihan Saat kampanye.

Keheranan saya tidak hanya sampai disini, setelah jam setengah duabelas siang seusai kampanye pasukan ini dan di bantu kader lainnya tetap operasi semut, memunguti sampah di sekitar lokasi kampanye, akhirnya para pedagang di sekitar lokasi juga turut bebersih di sekitar tempat jualannya.

Semoga tetap menjadi inspirasi kebaikan dimanapun anda berada.

Dari Potong Rumput sampai Potong Rambut




Memasuki kampanye hari keempat belum terlihat tanda-tanda berkumpulnya massa dari berbagai partai politik peserta pamilu 2009, Sehingga Area kampanye yang di rekomendasikan oleh KPUD Kota Bandung nyaris belum dipakai, ini terlihat dari 2 lokasi kampanye di DAPIL V wilayah Bandung Timur. "Jadi urang mecahkeun endog gasmin yeuh" begitulah komentar seorang panitia kampanye PKS DAPIL V, Endog boleh pecah tapi apa yang terjadi sodara-sodara, rumput yang tumbuh seiring dengan musim hujan ini meninggi sehingga harus di potong dulu, jadi we selain mecahkeun endog sekalian motong tumpeng... eh motong rumput, menurut rencana sehari sebelumnya, tapi kita geser menjadi pada hari H menjadi rangkaian acara kampanye.

Sejak pagi masa menyemut menuju lapangan Gasibu Mini Antapani, dari yang jalan kaki (seperti dari kecamatan mandalajati hingga 500 orang)sampai yang berkonvoi dengan pengawalan pihak kepolisian seperti dari kecamatan Cibiru dan Panyileukan.

Dihadiri sekitar 5000 masa dari berbagai kecamatan se-Dapil 5 membuat acara kampanye PKS perdana berlangsung meriah, ada Benjang, KPJ, Poskes, Sembako Murah, dan Cukur Murah yang semua mendapat respon yang Ruarr biasa dari masyarakat, hingga ada komentar warga disekitar antapani begini "urang mah ridho mun PKS kampanye unggal poe ge, lapang jadi bareusih, jeung seeur nu marurah, ku emang di du'akeun mun tos kenging mah, emut keneh ka warga"

Do'akan Mang...Semoga bersama PKS Kita wujudkan DPR yang Lebih baik sehingga pelayanan untuk kita lebih maksimal.


Selasa, 17 Maret 2009

Partai Kampanye Selalu

Assalamu'alaikum bobotoh...Maaf bila kunjungan anda beberapa hari di blog ini belum juga di update, sekira 8 hari tidak ada berita, tapi yakinlah bahwa tidak di update bukan berarti ga ada kegiatan (semoga bukan alasan yang memperjelas kelemahan...).

Selama hari-hari yang berlalu justru banyak agenda aksi, baik yang dilakukan oleh DPC, DPRa maupun KoRW,seperti Fogging di Ankid, Pelatihan Saksi dan DS di Anwet, Atributisasi dan DS di Anteng, Pelatihan Saksi dan Temu tokoh di Ankul, dan sekalilagi maaf kalau liputan detailnya tidak bisa kami upload disini.



Seiring dengan telah di tabuhnya gong kampanye terbuka, perlu kami kabarkan kepada semua khalayak bahwa pada hari KAMIS, 19 MARET 2009 InsyaAllah akan dilaksanakan kampanye terbuka dapil 5 di lapangan GASIBU MINI jl. Purwakarta Raya Antapani. Silakan ajak bapak, ibu, suami/istri, kakak, adik, bibi, mamang, dan teman2 kita semua. Tidak di perkenankan membawa anak di bawah umur, sesuai UU RI No.10 Pasal 8, ayat 2 Huruf K.

Ada Cukur murah, Sembako murah (khusus yg mendapat kupon), Pos kesehatan dll.
DATANG YA...


Senin, 02 Maret 2009

Partai Kesayangan Spiderman




8-pks.blogspot.com

"Kami Semua Profesional"


Adanya oknum bobotoh yang menilai terpuruknya prestasi Persib disebabkan kehadiran pemain dari luar Jawa Barat membuat defender Nova Arianto meradang. Bek berkepala plontos itu menegaskan, pemain dari luar Jawa Barat, termasuk dirinya, selama ini sudah bersikap profesional.

"Kami cinta Persib. Semuanya sudah main habis-habisan agar Persib jadi juara. Kami selama ini sudah bersikap profesional. Jadi, saya kira nggak perlu ada keraguan sedikit pun tentang perjuangan yang telah kami lakukan," tandas Nova, Sabtu (28/2).

Menurut Nova, kalah atau menang dalam satu pertandingan adalah hal biasa. Dan tidak adil rasanya kalau kekalahan itu ditimpakan pada orang per orang. "Sepak bola itu permainan kolektif. Semuanya harus bertanggungjawab," tegasnya.

Nova mengatakan, kehadiran pemain dari luar Jawa Barat di Bandung justru membawa misi besar untuk membantu Persib meraih gelar juara. "Kami datang dengan hati bersih untuk turut serta mengangkat prestasi Persib. Kalau Persib juara, kami senang, bobotoh pun senang," ujarnya.

Menurutnya, semua pihak hendaknya melihat dengan jernih dan objektif terhadap satu permasalahan. "Jangan lihat dari mana kami berasal, tapi lihatlah apa yang kami berikan untuk Persib. Kami semua total berjuang untuk mengangkat prestasi Persib," tegasnya.

Nova berharap, bobotoh tetap memberikan dukungan penuh pada tim Persib. Perjuangan masih panjang dan ia optimistis Maung Bandung mampu meraih gelar juara. "Masih banyak pertandingan yang tersisa. Kita harus kerja keras dan saya yakin dengan perjuangan dan doa, kita bisa meraih gelar juara," tandasnya.

Source: http://tribunjabar.co.id


KPU Kota Bandung Tetapkan Jadwal Kampanye Terbuka


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung bersama Muspida Kota Bandung menyepakati akan menggelar Pemilihan Umum Legislatif pada 9 April mendatang dengan aman dan tertib. Hal ini terungkap dari hasil rapat koordinasi persiapan Pemilu legislatif 2009 yang di laksanakan di Polwiltabes Bandung.

Selain membahas mengenai pengamanan menjelang, hari-H serta pasca pelaksanaan Pemilu Legislatif, rapat tersebut juga membicarakan tentang mekanisme kampanye legislatif. Jadwal kampanye seperti yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) No. 20/2008 tentang Perubahan terhadap Peraturan KPU No. 9/2008 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2009, dilaksanakan sejak Juli 2008-Maret 2009. Namun hingga saat ini KPU Kota Bandung masih mencari formula tepat untuk kampanye terbuka yang akan di laksanakan 16 Maret-5 April 2009.

“Kemungkinan besar kampanye terbuka akan berdasarkan daerah pemilihan (dapil), hanya saja belum kami atur mengenai waktu kampanye dan tempat pelaksanaa, apakah akan digelar satu putaran atau lebih. Ini juga perlu dikoordinasikan lebih lanjut dengan KPU Pusat dan KPU Jabar untuk kampanye anggota DPR RI dan DPRD Provinsi “ Ungkap Rifki Alimobarok, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Internal KPU Kota Bandung.

Namun KPU Kota Bandung akan sesegera mungkin menetapkan jadwal kampanye, karena hal ini berimplikasi pada strategi pengamanan selama masa kampanye terbuka yang menurut banyak pihak akan besar potensi konfliknya.

Kendala lain yang dirasakan KPU Kota Bandung, menyangkut sosialisasi tata cara pemilu yang berubah dari mencoblos menjadi mencontreng. Menurut Evie Ariadne Shinta Dewi, Ketua Divisi Sosialisasi KPU Kota Bandung, hingga saat ini KPU banyak melakukan sosialisasi dengan sistem langsung atau tatap muka dengan konstituence, mengingat sosialsasi melalui media luar ruang dianggap kurang efektif, karena banyaknya publikasi yang dilakukan caleg .

“Menurut Survey, ada tiga informasi yang dibutuhkan pemilih mengenai pemilu. Yang pertama mengenai kandidat wakil rakyat yang akan mereka pilih, kedua kapan dan dimana penyelenggaraan pemilu serta terakhir bagaimana cara memilih untuk pemilu lagislatif. Ketiga hal ini lah yang menjadi fokus sosialisasi KPU Kota Bandung,” ungkat Evie.

Sementara itu, Yusi Hasibuan, Ketua Divisi Teknis Pemilu menyampaikan adanya penambahan jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) pada pemilu legislative ini menjadi 5492. “Ketetapan KPU Pusat mengenai kapasitas TPS yang terbatas hanya untuk 500 orang, mengharuskan penambahan jumlah TPS. Adanya penambahan ini secara otomatis berimplikasi pada penambahan jumlah Panitia Pemungutan Suara(PPS) serta lokasi TPS itu sendiri, ” ujar Yusi.

Sementara itu, mengenai Daftar Pemilih Tetap, KPU Kota Bandung telah bersepakat akan terus bekerja untuk pemutakhiran data pemilih kendati DPT telah ditetapkan oleh KPU Jabar. Hal ini menurut Yusi Hasibuan, dikarenakan masih banyak calon pemilih yang belum terdaftar.

“Menurut keputusan KPU Pusat, penetapan DPT masih boleh dilaksanakan paling lambat dua minggu sebelum hari pemilihan. Dengan asumsi seperti itu, Kami dari KPU Kota Bandung sepakat untuk terus melakukan pemutakhiran data pemilih.”

Rapat yang dipimpin oleh Wakapolwiltabes Bandung, AKBP Iswandi Hari, juga dihadiri oleh Walikota Bandung, Kejaksaan Negeri Bandung, Wakil Pengadilan Negeri Bandung, Dandim, Danlanal, Danlanut, Kepala Dinas Kependudukan, Kepala Dinas Pertamanan, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bandung, serta unsur pemerintahan lain.(MC)
(sumber:kpudbandungkota.go.id)

Minggu, 22 Februari 2009

BERITA ANTAPANI!

KIRIMKAN KEGIATAN DPRa. RW ATAUPUN RT ANTUM ke: pks.antapani@gmail.com ANA YAKIN BANYAK KEGIATAN YANG BISA JADI INSPIRASI DPRa, RW, DAN RT yang lain,


Tunjukkan PKS mu!

Sudahkah di rumahmu ada benderanya? ada penawaran menarik dari DPRa. PKS Antapani wetan Kec. Antapani, khusus warga antapani wetan yang jatuh cinta sama PKS dan ingin di pasangi bendera di wilayahnya bisa menghubungi kang Yana,085 222 098 056 Koordinator RW 09. InsyaAllah TIM 8 akan meresponnya. Program ini terkait dengan serangan udara tahap III, yaitu pemasangan bendera besar sebagai simbol pengakuan bahwa "disini ada PKS"

Pemasangan bendera adalah rangkaian panjang dari agenda DPRa, selain banyak lagi kegiatan lainnya, yang waktunya beriringan ataupun berurut. Contohnya pada pagi tadi, setelah Acara temu kader yang dihadiri 26 orang, dan tamu khusus dari ketua DPC dan ketua Bapilunya yang berakhir saat waktu dhuhur, TIM 8 langsung berkumpul di "markas" untuk melanjutkan perjoeangannya, karena setelah 3 malam Allah menurunkan rahmatnya berupa hujan, sehingga tidak ada aktivitas pemasangan pada malam hari, maka setelah jam 13.00 siang tadi meskipun rintik hujan menemani, pemasangan dilakukan juga.

Aku baru melihat orang-orang yang punya semangat seperti ini, terus apa yang dia harapkan? uang pemasangan, biar jadi ketua DPRa, jadi ketua DPC, atau jadi caleg pada 2014 nanti, sama sekali bukan saudara-saudara. Ada semangat keikhlasan dalam bergerak bukan karena apa-apa dan bukan karena siapa-siapa, Semoga hanya Allah yang menggerakkan. Karena dari beberapa cerita mereka yang didapat dilapangan ada "kader" partai tetangga yang taripnya BESAR tiap bendera yang dipasangnya, bahkan ada yang diterima duitnya tapi tidak di pasang benderanya, sangat kontras kan?. Jadi kalau orientasinya materi saya yakin bukan disini tempatnya.

Dan siapakah TIM 8?, ini adalah kader-kader Anwet ibarat baterey baru yang baru di charge, yang tak kenal lelah mendandani tampilan pks wa bil khusus anwet. "Kita ini harus berkampanye layaknya partai besar akh, karena kita ingin jadi partai besar yang membawa perubahan besar dalam kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik akh" begitulah salah satu alasan dari kader itu.

“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar. (yaitu) beberapa derajat daripada-Nya, ampunan serta rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. 95-96)

Semoga Ayat ini yang membuat kita bergerak, dan tidak membelokkan niat kita, dan Semoga Allah mencatat "jihad kecil" kita, Amiin.

Kamis, 19 Februari 2009

MABIT, Refresh your Life!


Sabtu,14 Februari 2009 di sore yang cerah dan matahari masih terang menyinari bumi antapani, tampak beberapa ikhwan sedang menyiapkan sebuah acara besar untuk menghadirkan hati-hati yang merindu Rab-Nya. Dari sebuah masjid di lingkungan perumahan antapani yang menanti senja, sudah melayang-layang SMS yang mengingatkan untuk memastikan bahwa informasi Malam Bina Iman dan Taqwa telah beredar di kalangan pecinta keadilan, juga cinta akan Tuhannya.

Di swalayan yang tidak jauh dari lokasi itu, juga berhias warna pink menghiasi berbagai sudutnya, tapi di sudut hati-hati para calon peserta mabit ini tidak kalah pink-nya.

Karena sejak lama agenda ini selalu ada, maka berbagai ceritapun jadu bumbunya,misalnya beberapa tahun yang lalu ketika MABIT di Jl. Antapani lama ketika sambutan, seorang tokoh menanyakan kapan ada TSABIT (Tsiang Bina Iman dan Taqwa).... :)...?

Malampun tiba, satu...dua...delapan mulai berdatangan kader ikhwan antapani menyambut seruan mabit yang kesekian kalinya digelar. Dari masjid Al- Iman, Ust. Tate Qomarudin menyampaikan pesan Rabbaninya di hadapan 32 orang peserta yang hadir.
"Perhitungan kita dalam dakwah ini hanya dengan Allah, bukan karena struktur atau ingin di apresiasi", "...karena perjuangan kita adalah sebuah peradaban besar, maka kita kita mewarisi berbagai masalah yang tidak kecil, maka dari itu janganlah antum mengambil posisi sebagai pengamat dakwah, karena sudah terlalu banyak...".

"Kita tanpa dakwah bukanlah apa-apa, tapi dakwah tanpa kita tidaklah mengapa, karena akan ada orang-orang yang siap memikulnya, Jalannya panjang dan tidak ada jalan lain untuk melaluinya selain dengan pembinaan, mengajak adalah sifatnya dan kita disini adalah dalam rangka melalui pembinaan-pembinaan itu."

Diperlukan keyakinan kuat untuk mengarungi jalan ini, karena ciri orang yang tidak yakin adalah mudah kaget, panik bila ada masalah, dan kita haruslah hati-hati dengan fitnah teknologi.

Karena ada ruang seni yang harus diisi dengan keindahan, maka keteladanan adalah kunci dalam berperilaku, karena kita dilihat dari berbagai sisi. Ada teori jendela pecah yang terkenal pada sebuah wilayah, karena sering terjadi perilaku kejahatan di daerah tersebut maka dilakukanlah sebuah penelitian, ternyata hasilnya penjahat atau pencuri menandai perilaku penghuninya dari perilaku dan kepeduliannya, dan ternyata dari hal kecil pecahnya jendela rumahnya bisa dijadikan indikasi untuk mengenali penghuninya, (...silahkan terjemahkan sendiri maksudnya)

Menang dan Hanya Menang


ikhwah fillah,

ketika kita sedang menaiki puncak kinerja (peak performance) perjuangan memenangkan da'wah kita dalam pemilu 9 april 2009, ribuan saudara-saudara kita jatuh berguguran sebagai syuhada di gaza.
rasanya perjuangan memenangkan da'wah dalam pemilu 2009 takkan pernah seberat perjuangan saudara-saudara kita di palestina.
lawan mereka adalah negara-negara adidaya. lawan kita hanya partai-partai politik.
mereka dihujani rudal dan bom, kita hanya dihadang hujan air atau serbuan atribut lawan. mereka berdarah-darah, kita hanya berkeringat.

mari kita menatap pemilu 2009 ini dengan tatapan mata anak-anak palestina,
dengan air mata wanita-wanita palestina,
dengan kepalan tangan mujahidin palestina.
agar aura perlawanan mereka juga mengalir dalam semangat pemenangan da'wah kita disini.
agar tekad penaklukan mereka juga merasuk dalam darah pemenangan kita disini.
jika dengan semangat jihad ini kita melangkah menuju pemilu 9 april 2009,
maka hanya ada satu berita terakhir yang akan kita dengar : menang, dan hanya menang!

kemenangan da'wah kita ada ditangan antum semua.
kemenangan da'wah kita disini adalah langkah besar yang kita perlukan untuk bisa lebih leluasa membantu saudara-saudara kita di palestina.
pastikan antum semua terlibat.
pastikan antum semua berpartisipasi.
pastikan antum semua berkontribusi.
semoga allah swt memberkati jihad antum semua dengan memenangkan da'wah kita dalam pemilu 9 april 2009

jakarta, 5 januari 2009

h.m. anis matta, lc

(8-pks.blogspot.com)


Rabu, 11 Februari 2009

Jubah Partai, Bisakah di Lepas?

SALAH seorang wartawan bertanya pada Ahmadinejad, "Saat anda bercermin di pagi hari, apa yang anda katakan pada diri anda?" Ahmadinejad menjawab, "Saya melihat seseorang di cermin dan berkata padanya , "Ingatlah, anda tidak lebih dari seorang pelayan kecil. Di depanmu hari ini ada tanggung jawab besar dan itu adalah melayani rakyat dan bangsa ini".

Itulah sosok Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Sosok pemimpin sederhana yang sulit ditemukan di zaman serba materialistis dan hedonistis ini. Mungkinkah mencari Presiden yang tak berniat pindah dari rumahnya Timur ke rumah dinas kepresidenan. Sebuah rumah batu di ujung lorong kawasan Teheran yang dinding luarnya belum diplester. Mungkin ada, tapi ibarat mencari jarum di antara tumpukan jerami.


Melayani rakyat itulah yang menjadi tujuan utama Ahmadinejad, yang juga seharusnya menjadi tujuan utama pejabat di manapun, termasuk di negeri kita. Darimanapun dia berasal, partai apapun yang menjadi sebab dia menjadi pejabat, tetap saja melayani rakyat yang menjadi tujuan utama. Karena sesungguhnya apabila seseorang menjadi pejabat, dia bukan lagi pelayan atau milik partai, tapi menjadi khadimul ummah, pelayan rakyat.

Tapi di negeri ini, pejabat yang berangkat dari latar belakang partai atau terkait partai tertentu sulit untuk berlaku begitu. Embel-embel partai selalu melekat pada dirinya. Pejabat dari partai inilah, pejabat asal partai itulah. Begitu yang selalu disebut. Seolah jubah partai itu tidak bisa ditanggalkan.

Tengoklah minggu-minggu belakangan ini. Di koran-koran, iklan Partai Demokrat selalu menonjolkan sosok Susilo Bambang Yudhoyono. Seolah Partai Demokrat tidak percaya diri jika tidak menyertakan gambar sang pendiri. Walaupun SBY berusaha seketat mungkin memisahkan urusan partai dan urusan negara, tetap saja partai akan membawa nama SBY dalam setiap aktivitasnya untuk meraup simpati rakyat.

Itulah sebenarnya urgensi pejabat yang berlatar belakang partai untuk melepas jubah partai adalah menghindari terjadinya benturan kepentingan apabila jabatan kepartaian itu masih dipegang.

Dan yang utama, agar tidak ada pihak yang memanfaatkan. Seperti kejadian yang menimpa Dede Yusuf, wakil gubernur Jabar. Dede tak bisa memisahkan secara ketat kegiatan kedinasan wagub dan kegiatan partai. Dalam beberapa kegiatan kedinasan, Dede selalu membawa, atau diboncengi, kader partai asalnya, PAN. Kalau kemudian Dede tersandung dugaan penyalahgunaan wewenang seperti yang ditudingkan Panwaslu Jabar, itu adalah risiko yang harus ditanggung Dede karena masih belum mampu melepas jubah partai dan membawa nama partai dalam acara kedinasan pemerintahan.

Apakah memang sulit melepaskan jaket partai saat seseorang menjadi pejabat pemerintah? Rasanya tidak. Nurmahmudi Ismail dan Hidayat Nurwahid sudah mencontohkannya. Sebelum menjadi menteri, Nuhmahmudi adalah Presiden Partai Keadilan. Begitu juga Hidayat Nurwahid, sebelum menjadi Ketua MPR RI, dia adalah sosok puncak di Partai Keadilan Sejahtera.

Kalau mau fokus melayani rakyat, lepaslah seluruh atribut partai, dan jadilah pelayan seluruh rakyat. Berkhidmat pada rakyat menjadi napas dalam setiap langkah seorang pejabat, seorang pemimpin, agar masyarakat terayomi dan merasakan benar sentuhan tangan seorang pemimpin.(*)
Sorot,
(dikutip dari Harian Pagi Tribun Jabar edisi Selasa 21 Oktober 2008)


Senin, 09 Februari 2009

Kreatip Bersama PKS!









[dari 8-pks.blogspot.com] bebas di perbanyak

Selasa, 03 Februari 2009

Partey Kedah Sepirit


Keureeeen,...Jadilah Inspirasi untuk dunia,...Kejar mimpi, raih prestasi,...Jadilah teladan yang benar, ...Hari ini lebih baik bari sebelumnya,...Gue bangeeet,...Maju terus, pantang mundur. Begitulah sebagian pesan yang di tulis pada daftar hadir pada acara Training Kader Terpadu DPC PKS ANTAPANI pada hari Ahad, 1 Februari yang lalu, terlihat antusiasme kader Antapani yang makin hari terlihat semangatnya untuk menyambut seruan kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan oleh DPC,


Acara semakin seru ketika Kang Gugun dari Departemen Diklat DPD PKS Kota Bandung menyampaikan materi training DS nya. Banyak pencerahan yang bisa di dapat dari sesi training ini, semua permasalahan DS di bahas, hampir semua pertanyaan dan kendala yang terjadi di lapangan selama ini di kupas disini. Ada 2 alasan mengapa orang memilih PKS, 1. karena klik dengan PKS nya (produknya) dan 2. karena klik dengan orangnya.

TEKAD KAMI...


Bertempat di gedung IPHI Kota bandung Jl. Purwakarta, Antapani pada hari Ahad, 1 Februari 2009, DPC PKS ANTAPANI kembali menggelar Training Kader Terpadu. Diikuti oleh 77 orang kader dari 4 DPRa. Hadir sebagai Pembicara adalah Ketua DPD PKS Kota Bandung Haru Suandharu, S.Si, M.Si.

Dalam Pesannya Pak Haru menyampaikan 3 hal yang harus dijadikan bekal dalam melangkah melayani masyarakat.

Yang pertama adalah Bangun Keikhlasan, ini merupakan kunci keberhasilan dakwah. Kalau kita beramal hanya karena Allah dan bukan karena apa dan siapa InsyaAllah cukup.


Kedua adalah Bangun Kapasitas, Antapani adalah Ummul Quronya Kota Bandung, Antum harus bisa menjadi Inspirator bagi peradaban ini, menunggu bukanlah solusi, karena tidak ada pahlawan yang hanya berdiam diri.

Selanjutnya yang ketiga adalah bangun Sinergisitas, Antapani bisa menjadi leader bukan hanya di kota bandung, tapi jawa barat bahkan Indonesia.Syaratnya adalah bangun silaturrahim lebih banyak dengan tetangga, kerabat, dan semua masyarakat.

Selesai Taujih acara dilanjutken dengan senam PKS yang di pandu oleh kang Jemy, dan ada pemandangan aneh ketika memasuki acara senam ini, terlihat kontras mana kader yang suka olah raga dan tidak dari gerakan senamnya tapi itulah dinamika kader Antapani. Nasi Kuning + Cilok Party adalah kelanjutan dari rangkaian TEKAD PKS Antapani, sebelum memasuki Pelatihan DS.

Senin, 26 Januari 2009

Cara Warga GAZA Bertahan Hidup

Gambar ini diambil di Gaza ketika rakyat palestina do blokade Israel, memperlihatkan bagaimana penduduk Gaza menyelundupkan makanan diantara kepungan teroris Yahudi Israel. Tindakan barbar mereka menggambarkan pada dunia bagaimana "sakitnya" dan pengecutnya para Yahudi, yang mengancam masyarakat Palestina, yang membuat orang-orang kelaparan hingga mati. Dan yang lebih menyedihkan adalah tidak ada satu negarapun didunia yang mencoba meredakan sakit dan menderitanya rakyat Gaza. Apa yang akan anda lakukan? Dimana mereka yang sering menyanyikan lagu-lagu kebebasan, persamaan dan keadilan? 750.000 penduduk tanpa makanan, tanpa obat-obatan, tanpa air, tanpa bahan bakar, tanpa listrik dan semua ini hanya disaksikan saja dengan mata terbuka oleh dunia.













Kekejaman Israel 60 Tahun lalu

Seorang pejabat militer Israel bernama Maltky, yang terlibat dalam pembantaian Kufru Qasim pada tahun 1948,menerima wawancara dengan seorang jurnalis untuk menceritakan pengalamannya dan perannya dalam perang saat itu. Diantara petikan wawancara tersebut adalah :

Jurnalis : Apakah anda merasa menyesal atas apa yang telah anda lakukan?

Maltky : Tidak sama sekali. Kenyataannya adalah kematian Arab di Israel (Palestina) adalah kehidupan bagi Yahudi. Kematian orang-orang Arab dimana saja diluar Israel adalah kehidupan bagi semua Yahudi. Apa yang sudah saya lakukan adalah tugas agama dan negara.

Wawancara dilanjutkan dengan seorang pejabat militer lainnya bernama Ghabrail Duhan.

Jurnalis : Berapa orang Arab yangtelah anda bunuh?

Duhan : hanya 13 orang saja.

Jurnalis : Bagaimana perasaan anda saat membunuh mereka?

Duhan : Saya sangat merasa haus akan darah orang Arab dan saya harus meminum darah mereka terus hingga mabuk.

Jurnalis : Apakah anda tidak ingin mengulangi aksi itu lagi?

Duhan : Ya tentu saja, jika situasinya mengijinkan!

Catatan : Perang Palestina-Isrel pada tahun 1948 telah membubuh 2,000 orang dan ratusan orang Palestina lainnya terluka. Dalam perang tersebut, 750,000 penduduk Palestina terusir dari tanah air mereka. Tanah Palestina yang telah dicuri dan rebut hak kepemilikannya olaeh orang-orang yang kemudian mendirikan negara bernama Israel, yang semakin lama semakin kuat dengan dukungan dari kekuatan Barat, terutama Amerika dan Inggris. Itu adalah yang terjadi 60 tahun yang lalu, sampai sekarang kekejaman mereka belum berhenti.[zax/uj]

sumber:muslimdaily.net

Dari SABUGA, Palestina Memanggil





Konser amal dan malam ekspresi Palestina Memanggil, begitulah judul sebuah baliho yang terpampang di pintu masuk Sabuga Jl. Tamansari Kota Bandung, Sejak pagi tadi pukul o7.00 ribuan orang mulai berdatangan dan memasuki gedung Sasana Budaya Ganesha, sebuah tempat pertunjukan kelas dunia, dan berbagai musisi top sejagad dan berbagai aliran pernah menggelar konser di tempat ini.

Tapi ada nuansa "berbeda" pagi ini, ada sebuah pertunjukan yang di kemas apik untuk sebuah solidaritas sebuah bangsa di salah satu sudut dunia yang bernama PALESTINA, dimana telah sebulan ini semua mata tertuju padanya, sebuah pembantaian keji yang dilakukan tentara israel la'natullah terhadap sebuah bangsa yang telah berbulan-bulan di blokade dari berbagai interaksi dengan dunia luar, tidak puas dengan blokadenya hingga datanglah sebuah hari, tepatnya satu bulan yang lalu roket-roket mematikan di muntahkan dari jet perang untuk membunuhi anak-anak dan wanita tak berdosa, lebih dari 1400 orang dibunuh,...empatbelas ribu orang saudara-saudara, pernahkah anda membayangkan angka itu...kalau di baringkan di lapangan gasibu niscaya tempat itu tidak akan bisa menampungnya. Belum ribuan lainnya luka-luka, luka yang tak akan pernah bisa dilupakan bahkan untuk ribuan tahun kedepan.

Sebuah ironi di siang bolong, yang dipertontonkan terhadap mata dunia, tapi dunia bungkam, semua seolah tutup mata dan telinga, timbul sebuah pertanyaan besar...besar sekali pada diri kita, Apakah yang telah kita lakukan untuk Palestina...?.

Ust. Arifin Sobari, ketua KNRP Komite Nasional untuk Rakyat Palestina Jawa Barat menyampaikan bahwa tidaklah seberapa bantuan kita bila dibandingkan dengan penderitaan bangsa Palestina, dan Palestina adalah bumi Islam yang menjadi tanggungjawab muslim sedunia. Sebagaimana yang tertulis pada undang-undang dasar negara kita bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

Acara akan berlangsung hingga malam nanti, dan hadir sebagai pengisi acara sederetan Group Nasyid diantaranya Izzatul Islam, Gradasi, EdCoustic, Ababil Voice, Shoutul Harokah, Generasi Rabbani, Ar-Ruhul Jadid, dan masih banyak lagi. Sempatkan anda hadir, karena nanti malam InsyaAllah akan hadir KetuaMPR-RI Bp. Hidayat Nurwahid MA. dan Gubernur Jawa Barat Bp. Ahmad Heryawan, dan siapkan dana untuk Palestina ataupun kalau tidak bisa anda bisa menyalurkan lewat rekening KNRP:
BCA Cab. Jatinegara Barat Jakarta No. 7600 325 099 a/n Komnas untuk Rakyat Palestina,
BSM Cab. Kelapa Gading No. 18000 222 10 a/n Komnas untuk Rakyat Palestina

Minggu, 25 Januari 2009

Pelatihan DS (new version)

Antapani, Ahad 25 Desember 2009
"hati boleh di palestina, tapi perjuangan kita di sini, di antapani " ini adalah salah satu pesan penyemangat di antara kader PKS, wa bil khusus DPC Antapani, terpancar semangat yang tidak biasa untuk mengingatkan saudaranya agar dapat hadir mengikuti agenda partai, yaitu pelatihan direct selling.
Dipandu oleh ketua BPK, dan menghadirkan Mr. Husna sebagai trainer di acara ini. banyak pencerahan baru yang didapat, ada cerita pengalaman di lapangan, ada similasi, bagaimana mengenali masyarakat dan banyak cerita lainnya. Dihadiri oleh 48 kader perwakilan DPRa se antapani dengan penuh semangat dan antusias, terlihat wajah-wajah serius yang sepertinya sudah ingin terjun langsung ke lingkungannya lagi setelah di panasi selama hampir empat jam. cukup sekian berita yang dapat kami sampaikan dari jl. pamekasan dan insyaAllah kita akan bertemu dalam acara TEKAD pekan depan, haturnuhun.

Kamis, 22 Januari 2009

PKS itu:



PKS itu
Partai Keadilan Sejahtera

Partai kebal sogokan
Partai keluarga saya
partai kalem dan santun
partai keberuntungan saya
partai koruptor sebel
partai penuh kasih sayang
partai kyai dan santri
partai keren sekali
peduli kita setiap saat
partai kita semua
siapapun kita, PKS partainya
patai keadilan sejahtera
bersih, peduli, profesional

Minggu, 18 Januari 2009

Mobil Baru Semangat Baru.

Bertempat di kantor DPW PKS Jawa Barat Jalan Sukarno Hatta Kota Bandung PKS Jawa Barat menggelar acara launching mobil pelayanan masyarakat, kampanye kit dan workshop pemenangan pemilu tingkat Propinsi Jawa Barat , 18/1.

Acara dihadiri oleh perwakilan dari Ketua Wilayah Dakwah (Wilda) Banten, Jakarta, Jawa Barat (Banjabar) ketua DPW PKS Jawa Barat Taufik Ridho, Lc, Dipl.Ec dan 26 ketua DPD PKS Se Jawa Barat. Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa kampanye pemilu legeslatif 2009, PKS Jawa Barat memberikan fasilitas mobil pelayanan yang dibagikan ke seluruh kota dan kabupaten se Jawa Barat. Seperangkat kampanye kit yang berisi album kompilasi lagu-lagu kampanye PKS, materi iklan PKS , kaos, spanduk, brosur, dan alat peraga kampanye lainnya.



Ketua DPW PKS Jawa Barat Taufik Ridho mengatakan, pengadaan mobil pelayanan masyarakat ini merupakan program nasional PKS dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dana pembelian mobil ini berasal dari dana yang dikumpulkan dari kader, di PKS berlaku sunduquna juyukuna (dibiayai dari kas kita). Jadi, iuran wajib kader yang dilakukan kader PKS se Jawa Barat antara lain dibelikan mobil ini.

Lebih lanjut ketua DPW yang pintar bernasyid ini berpesan, mobil pelayanan ini harus dimanfaatkan untuk kegiatan pelayanan masyarakat, bukan untuk jalan-jalan. Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolis mobil pelayanan masyarakat kepada ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Slamet. Kemudian 26 ketua DPD PKS Se Jawa Barat langsung mengambil kunci mobil APV warna hitam dengan tulisan mobil pelayanan masyarakat. Acara diakhiri dengan melaunching duta seni kampanye PKS antara lain Shoutul Harokah, Ebiet Beat A, Barakatak, Al-Veoli, Adcoustic, dan lain-lain.

Acara kemudian dilanjutkan workshop pemenangan pemilu tingkat Jawa Barat sebagai salah satu usaha kesiapan memenangkan Pemilu 2009. Seperangakat kampanyre kit dan mobil pelayanan masyarakat, diharapakan dapat meningkatkan pelayanan tiap-tiap DPD PKS Se-Jawa Barat. (pksbandung.org)

Jumat, 16 Januari 2009

mau? mau? mau?

"Hayu urang ngadamel kawos kampanye nu hade tur trendy" begitulah ajakan teman-teman di DPRa Antapani wetan, karena sudah hangat (belum panas) melihat caleg partai lain sudah mulai bagi-bagi kaos kampanye, persaingan diantara CAD mulai memanas bahkan sesama partai.. wah...wah...wah. Akhirnya menetaslah desain ini (siga endog wae) , depan... nomor, logo dan teks Partai Keadilan Sejahtera di tambah "logo pemilu 2009" makin cinta sama pks, belakang... seperti desain dalam kertas suara dan semua nama CAD DAPIL V di tampilkan, "upami ti pks mah abdi percanten" begitu komentar yang muncul seperti desain pada "tanya kenapa". Dan inilah yang tidak atau belum kita temukan di partai tetangga.

Bahan yang standar bagus dan memanusiakan pemakainya, tidak sekali pakai seperti kebanyakan kaos partai yang malah ga bisa di pakai lebih dari sekali...begitulah ceritanya.

Saran, komentar dan masukan para wargi diantos pisan.

Kamis, 15 Januari 2009

Penjarakan Tifatul, Energi Bagi PKS



Hebat betul negeri ini, semua bisa dibawa ke arah politik. Apalagi yang memang berdekatan dengan politik. Sikap PKS terhadap penderitaan Palestina berbuah status tersangka bagi sang presiden PKS.

PKS takut? Atau lebih spesifik para elit PKS gentar? Saya rasa langkah Panwaslu tidak akan mampu membendung langkah PKS untuk tetap peduli terhadap masalah kemanusiaan lebih khusus Palestina. Karena dalam kaca mata PKS penyelesaian masalah Palestina adalah bagian yang tak terpisahkan dari permasalahan yang saat ini membelenggu dunia.

Bagaimana menyikapi jika harus berujung penjara? Saya rasa menganalogikan dengan kisah nabi Yusuf as, elit PKS harus menyatakan : “Penjara lebih kami cintai daripada kami hanya diam melihat rakyat Palestina dibunuhi Israel.” Ini adalah sikap tentang bagaimana tetap tegak berdiri menghadang semua tantangan.

Ini adalah sikap konsistensi memperjuangkan keadilan. Memenjarakan Tifatul bagi sebagaian orang akan dikira melemahkan perjuangan PKS, tapi bagai kader dan simpatisan PKS itu adalah energi untuk terus bergerak.

Mohon maaf, yang selalu mencibir langkah PKS dan bahkan mempermasalahkan disisi hukum terkait dengan aksi Palestina bagi saya adalah bentuk rasa panik yang muncul dari rasa khawatir akan tumbuh dan berkembangnya PKS. Dalam keyakinan saya selaku orang muda, menangnya PKS hanyalah soal waktu dan teknis semata.

Menilik itu semua jika komitman PKS untuk Palestina sedemikian besar, maka saya semakin yakin bahwa komitmen untuk bangsa ini jauh lebih besar. Langkah Panwaslu terlepas ada tekanan atau tidak adalah langkah yang hanya berbicara aturan tanpa melihat permasalahan dalam kacamata yang lebih besar (tragedi kemanusiaan). Apalagi dasarnya hanyalah masalah bendera dengan angka 8 berkibar. Maju terus pak Tifatul, perjuangkan Palestina & Indonesia!

Divi Lisa, divi_cu@yahoo.com (dikutip dari inilah.com, image by:muasis.adv)

Senin, 12 Januari 2009

Pesan dari Ust. Tif


Tifatul Sembiring Ingatkan Caleg PKS

BANDUNG, TRIBUN - Presiden PKS Tifatul Sembiring mengingatkan kepada semua calon legislatif dari PKS untuk tidak mengkhianati pengorbanan para kader dan simpatisan PKS, saat menghadiri acara konsolidasi internal kader PKS Kota Bandung di GOR Bandung Jalan Jakarta, Minggu (11/1).
Maksudnya, selama ini para kader sudah menunjukkan loyalitasnya untuk mendukung dan menghadiri semua kegiatan PKS. Tujuannya adalah untuk memenangkan PKS dan para calegnya di pemilu 2009.
"Jangan coba-coba mengkhianati kerja keras dan pengorbanan kader," kata Tifatul kepada para caleg yang menghadiri acara tersebut.
Pengkhianatan yang ia maksud adalah tindakan yang tidak mencerminkan cita-cita PKS untuk membangun pemerintahan yang bersih, jujur, dan amanah. Misalnya dengan melakukan tindakan korupsi, berselingkuh dengan sekretaris pribadi atau dengan biduan dangdut. Tindakan semacam itu dinilai akan mengotori perjuangan para kader.
"Alhamdulillah, sampai saat ini tak satu pun kader PKS yang ditangkap KPK, dan selingkuh dengan sekretarisnya. Atau ditangkap saat berjudi. Tapi saya tidak menjamin karena mereka adalah manusia," katanya. (dia)


Sabtu, 10 Januari 2009

Atributisasi & Sosialisasi Tak Kenal Henti!


Ada pemandangan yang berbeda ketika Melintasi jalan terusan Jakarta, antapani akhir-akhir ini. Berjajar bendera pks terpampang dengan jarak dan ketinggian yang teratur di sepanjang jalan yang merupakan jalur utama menuju komplek perumahan antapani dan arcamanik ini. Dengan ditabuhnya gong kampanye, semua partai berlomba-lomba menampilkan atribut dengan cara dan media yang sangat beragam, dari yang paling murah sampai yang paling mahal, tak ketinggalan juga dengan PKS yang selalu menjadi trend setter gaya berkampanye. Menurut ketua bapilu dpc pks Antapani Dedi Riyanto, pks antapani memiliki formula yang pasti berbeda dengan media-media kampanye yang ada, ketika disinggung dengan bendera-bendera di jl. terusan jakarta beliau menyampaikan "Itu belum seberapa kang, kita akan terus bergerak untuk yang terbaik bagi pks antapani, itu baru pengantarnya saja".

Karena hampir semua nama jalan di antapani memakai nama-nama kota se indonesia, sehingga ada lelucon bahwa kecamatan antapani merupakan wilayah terluas di muka bumi, dari jalan subang sampai jalan merauke ada disini, sehingga patut berhati-hati bagi warga yang sedang jalan-jalan di wilayah ini, sebab kenapa? karena begitu nyasar anda langsung sampai keluar kota.

Kembali ke atributisasi, ketika pertama kali ada seruan pemasangan baner pks dan bendera, hampir semua kader ikhwan menyambutnya, dari koordinator RT sampai ketua DPD ada, kok ketua DPD pasang baner, iya karena kader terbaik DPC ini mendapat amanah sebagai ketua DPD PKS Kota Bandung. Tapi walaupun begitu saudara-saudara, ketika kembali ke rumah beliau juga sebagai bagian dari DPC yang berarti siap diseru oleh ketua DPC juga. Dan inilah yang BEDA dari partai ini, dan sepertinya tidak ditemukan di partai-partai tetangga, Subhanalloh.

Perjuangan tetap berlanjut, dengan sisa waktu yang tinggal 88 hari, (ya... delapanpuluh delapan hari, bukan karena di pas pas kan dengan nomer urutnya ya). Semuanya bisa terjadi dengan kehendak Allah, sehingga kontribusi kita semua yang akan mengundang Ridha-Nya, Insya Allah.

Kamis, 08 Januari 2009

GOL untuk Palestina


Sevilla- Mendapat kartu kuning hanyalah risiko yang amat kecil untuk sebuah dukungan moral. Seperti banyak kisah kecintaanya pada islam, Frederic Kanoute (pemain klub Sevilla) pun mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Dalam pertandingan Kamis (8/1/2009) dinihari WIB, Kanoute bermain cemerlang dengan mencetak gol kedua lima menit sebelum turun minum, saat timnya Sevilla mengalahkan Deportivo La Coruna di ajang Copa del Rey dengan skor 2-1. (Sevilla saat ini bertengger di posisi empat dibawah Real Madrid di Liga Spanyol).

Usai menjaringkan bola ke gawang lawan, striker asal Mali itu membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan "Palestina". Ini tentu saja dimaksudkan sebagai dukungan pada Palestina yang tengah digempur oleh pasukan Israel di Gaza.

Berikut riwayat hidup striker Mali Frederic Kanoute yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika.

Pemain kelahiran Eropa ini lahir di Sainte-Foy-les-Lyon, Prancis, 2 September 1977. Ia memulai karier sebagai pemain sepakbola profesional bersama dengan tim lokal Olympique Lyon, bahkan sempat terpilih memperkuat timnas Prancis U-21.

Kemudian ia pindah ke West Ham United pada 2000, mencetak sebanyak 29 gol dalam empat musim kompetisi. Pada 2003, ia bergabung ke Tottenham Hotspur.

Merasa tersentuh dengan apa yang dialami negara asal ayahnya Mali, ia membela timnas Mali pada 2004 dan bermain di Piala Afrika. Ia telah menjaringkan empat gol untuk menghantar timnas Mali lolos sampai semi-final.

Bersama dengan Tottenham selama dua musim kompetisi, ia mampu melesakkan 14 gol ke gawang lawan. Setelah dinilai permainannya dinilai kurang berkembang dan kurang tampil konsisten, ia memutuskan pindah ke Sevilla pada 2005 dengan jumlah bayaran sebanyak 6,5 juta Ero atau 9,66 juta dolar AS.


Kantor Baru Alhamdulillah...

"Aslkm, insyaAllah kita Rakor dpc hari kamis jam 17.00 di sekretariat DPC (baru). Jl. Purwakarta 104, Mohon segala sesuatunya dipersiapkan"

Begitulah kira-kira bunyi sms dari ketua DPC PKS Antapani, Ust. Dedi Armiadi dua hari yang lalu, tapi ada yang tidak biasa dalam berita smsnya, ada kata sekretariat dpc baru...ya itulah yang membuat kita jadi bertanya-tanya. Dari pertemuan sebelumnya kita sempat membahasnya tentang perlunya sekretariat, dan ana beberapa pekan ini sempat keliling di seputaran antapani mencari barangkali ada rumah atau ruko yang di kontrakkan, dan cocok untuk sekretariat, modal berani saja menanyakan setiap rumah di pinggir jalan strategis, yang ada tulisannya " dikontrakan" ana datangi seperti di jl. kuningan raya 20 jt. minimal 2 tahun, jl. ters. jakarta 25 jt nego dll. Kan nanya saja boleh, :) dan semua melayani pertanyaan kita dengan baik kok.

Sambil memimpikan rumah-rumah itu ana ingin rasanya memotretnya lalu menambahkan plang nama "PKS ANTAPANI, berani bersih itu lebih baik" begitu kira-kira tag linenya, terinspirasi dari iklan detergen yang mengatakan kalau berani kotor aja baik. dan ana menyimpulkan berani bersih itu lebih baik dan tentunya dalam konteks yang berbeda dengan maksud iklannya. Terus ada atribut2 yang cerdas dan santai, sebuah ruang tamu yang tidak kaku di depan, lalu meja besar untuk pertemuan maks 20 orang di belakang, bersih dan terawat, dan seterusnya...

Kembali ke dunia nyata, rapat dimulai jam 17.05 lebih banyak ketua bidang dan ketua DPRa yang hadir, semangatnya sudah mulai kelihatan dari raut wajah-wajahnya, evaluasi...strategi...dan seterusnya...hingga break begitu adzan magrib, lalu sholat ke masjid terdekat untuk ikhwan dan berjamaah di tempat untuk para akhwatnya. Selanjutnya yang membuat istimewa di tutup dengan taujih oleh ketua DPD PKS KOTA BANDUNG begini kira kira "Antum adalah aset yang tiada tara dalam jamaah ini, dan antapani memiliki jumlah penduduk terbanyak dalam dapil 5 yang menunggu sentuhan tangan antum untuk melayani".

Disela rapat tadi Ust. Dedi Menyerahkan salah satu rumahnya bahwa kita pks antapani boleh menggunakannya untuk kegiatan partai ataupun pengajian yang insya Allah mencari Ridho Allah SWT. Haturnuhun Ustadz. Semoga Allah membalas semua ini dengan yang lebih baik, amin. Inilah ternyata jawaban dari sms tadi. Dan yang mau menyusul tidak ditolak, dalam bentuk apapun untuk kemenangan 50%+ 1 suara PKS di antapani, ayo...ayo... siapa menyusul jangan tunggu 5 tahun lagi. tinggal hubungi aja Call center DPC PKS ANTAPANI 022-713 90008.

dan rapatpun selesai sebalum adzan Isya dikumandangkan.

Jumat, 02 Januari 2009

PKS Jerman: One Man One Euro

Tahun baru bagi sebagian orang dirayakan dengan gembira dan hura-hura. Sarana hiburan pada malam pergantian tahun ramai pengunjung, bahkan hingga antrian panjang memenuhi lorong-lorong di pusat keramaian. Berbagai hiburan ditawarkan, pesta khusus pun direncanakan.

Detik-detik pergantian tahun selalu diiringi letusan dan kemilau kembang api. Dari segenap penjuru kota dihiasi cahaya warna warni tanda tahun sudah berganti. Entah, berapa uang yang keluar pada malam tahun baru.

Di malam itu, di salah satu negeri mengalami hal yang sebaliknya. Negeri para nabi digempur dari darat, laut, dan udara. Dentuman keras bukan suara kembang api, tapi bom asli. Kilauan cahaya bukan warna-warni kembang api, tapi kilauan bom dari pesawat tempur dan tank tempur dengan presisi tinggi. Di saat manusia berpesta pora, mereka di blokade dari berbagai sisi bahkan negara tetangga bersekongkol menutup perbatasan sebagai jalur bantuan. Di saat uang dan makanan dihambur-hamburkan pada malam tahun baru, mereka tak berdaya hingga rumah sakit kehabisan stok obat, anak-anak dan keluarga kelaparan.

Sungguh tak adil. Orang yang menyerang dianggap pahlawan, orang yang bertahan dianggap teroris. Persekongkolan busuk yang nyata di depan mata. Sekitar 400 syahid dipanggil Allah, beberapa keluarga musnah tanpa generasi, bangunan porak poranda, bahkan rumah Allah pun diluluhlantakkan dengan berbagai dalih. Tangisan duka menyelimuti ibu-ibu yang kehilangan anaknya, tangisan luka menghiasi tiap jengkal tanah Gaza. Darah dan air mata dari pelosok Gaza. Tangis dan luka itu takkan menyurutkan perjuangan merebut hak rakyat Palestina.

Tragedi kemanusiaan ini menggerakkan simpati PKS Jerman untuk memberikan sedikit apa yang kami punya. One man one euro, program kepedulian PKS Jerman untuk saudara kami di Palestina. Bekerjasama dengan berbagai komunitas muslim Indonesia di Jerman, sampai saat ini PKS Jerman berhasil mengumpulkan sekitar 2500 Euro, jumlah ini akan bertambah seiring dengan pengumpulan dari negara lain seperti Swedia, Norwegia, Austria, dan Swiss. Untuk selanjutnya dana akan dikirimkan ketanah air melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). KNRP selanjutnya bertindak sebagai penyalur langsung ke daerah konflik.

Sekecil apapun bantuan kita, baik doa dan finansial. Semoga Allah memberi balasan yang setimpal dan memberikan kekuatan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Untuk saudaraku di Gaza, do’a yang tulus senantiasa kami panjatkan kepada Allah untukmu. Save Palestine!

Haryandi UGM, haryandi@gmail.com (Jerman)

(dikutip dari inilah.com)

Kamis, 01 Januari 2009

Kampanye Tatap Muka DAPIL V

Bertempat di Wisma Haji jalan Purwakarta Antapani Kota Bandung, DPD PKS Kota Bandung menggelar kampanye tatap muka untuk daerah pemilihan Bandung 5 meliputi Kecamatan Antapani, Mandalajati, Arcamanik, Ujungberung, Cinambo, Cibiru dan Panyileukan Rabu 31/12.

Acara dikemas dengan gaya talkshow menghadirkan juru kampanye Ir. Arif Minardi Ketua SP PTDI caleg PKS DPR RI, H. Tate Qomaruddin, Lc anggota komisi A DPRD Jabar caleg DPRD Jabar, Ir. Endrizal Nazar ketua komisi B DPRD Kota Bandung dan Haru Suandharu, SSi, MSi ketua DPD PKS Kota Bandung keduanya caleg DPRD Kota Bandung dari Dapil lima. Acara berlangsung menarik dengan panduan moderator kang Aben, salah satu penyiar radio swasta di Kota Bandung.

Panitia sengaja menyiapkan 250 tempat duduk untuk para peserta kampanye, karena sesuai aturan KPU kampanye tatap muka hanya dibatasi sejumlah 250 peserta. Semua tempat duduk penuh terisi oleh para peserta kampanye yang hadir dari tujuh kecamatan tersebut. Peserta kampanye didominasi oleh masyarakat umum, tokoh serta ibu-ibu yang antusias ingin mengikuti kampanye PKS.

Ir. Arif Minardi menyoroti masalah peraturan buruh yang belum berpihak terhadap kesejahteraan buruh. Maraknya PHK akibat krisis global, mengharuskan pemerintah segera antisipasi hal tersebut dengan menyiapkan lapangan kerja padat karya yang bisa menyerap banyak tenaga kerja. Ia mencontohkan serikat pekerja PTDI yang terkena PHK menyisihkan sebagian pesangonnya untuk dijadikan asset tanah sebagai bekal masa depan.

H. Tate Qomarudin memaparkan komposisi APBD Jawa Barat tahun 2009 sebesar 8,2 trilyun lebih, 20,3% sudah dialokasikan untuk bidang pendidikan. Dana pendidikan sebesar 1,6 trilyun akan dialokasikan untuk dana BOS, pembelian buku pelajaran, pemberantasan buta aksara dan bantuan pendidikan untuk menggratiskan SD dan SLTP se Jawa Barat. Lebih lanjut ian menyatakan, agar kebijakan pemrov Jabar yang berpihak terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat berjalan lancar, maka Tate minta dukungan warga Jawa Barat untuk memilih caleg dari PKS.

Ir. Endrizal Nazar lebih menjelaskan APBD Kota Bandung 2009 dalam upaya memperbesar anggaran untuk belanja publik. Anggaran untuk kelurahan diharapakan langsung terasa untuk masyrakat, karena langsung dibelanjakan untuk kepentingan belanja publik di kelurahan yang bersangkutan.

Perjuangan PKS di DPRD Kota Bandung antara lain berhasil mendorong penganggaran berbasis kinerja sehingga berdampak pada efisiensi anggaran APBD Kota Bandung senilai 26 milyar. Mendorong pendidikan gratis. Mendorong kesehatan gratis dengan ASKESKIN. Mengikis budaya suap atau riswah. Memperjuangkan guru bantu menjadi PNS dan menaikan honor guru sukwan menjadi Rp.200.000 perbulan. Kemudian memperjuangkan kenaikan intensif ketua RT. Rp.150.000 pertahun, ketua RW Rp.500.000 pertahun dan Posyandu Rp.125.000 per lima orang, dimulai tahun 2007. Memperjuangkan Perda Penataan Pasar dan UKM untuk membela hak pedagang tradisonal dan UMKM.

Haru Suandharu, SSi, MSi menjelaskan seluruh caleg PKS mempunyai program kerja yang terkoordonasi dengan panduan buku platform kebijakan pembangunan PKS yang disusun oleh Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) DPP PKS, seraya memperlihatkan buku platform setebal 600 halaman. PKS mencita-citakan masyarakat yang madani adil sejahtera dan bermartabat. Dalam buku ini semua program PKS untuk pembangunan Indonesia menjadi acuan yang harus diperjuangkan seluruh kader PKS, di segala aspek kehidupan meliputi ekonomi, sosial, budaya, pemerintahan dan lainnya.